Jakarta – Posisi Indeks Harga Sham Gabungan (IHSG) bergerak membaik meski masih berada di zona merah. Bila siang tadi IHSG terpangkas 30 poin, sore ini penurunan terjadi pada rentang tipis hanya 9 poin ke 5.534.
Aksi beli asing menjadi penolong IHSG di tengah derasnya aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal. Investor asing banyak membeli saham sektor keuangan.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 30,364 poin (0,55%) ke level 5.512,729 terkena aksi ambil untung. Saham-saham unggulan banyak dilepas investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi pertama, Rabu (22/3/2017), IHSG terpangkas 30,066 poin (0,54%) ke level 5.513,027. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 6,121 poin (0,66%) ke level 916,251.
Mengakhiri perdagangan hari ini, IHSG terpangkas 9 poin (0,16%) ke 5.534,093. Indeks LQ45 menurun 0,802 poin (0,09%) ke 921,570. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau hingga sore hari ini. Posisi terendah IHSG hari ini ada di 5.486,851.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 321.267 kali dengan volume 16 miliar lembar saham senilai Rp 9,1 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 201 turun, dan 97 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak bergerak di zona merah. Kabar molornya rencana Presiden AS Donald Trump memangkas pajak memberi sentimen negatif.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 414,500 poin (2,13%) ke level 19.041,38.
- Indeks Hang Seng jatuh 272,709 poin (1,11%) ke level 24.320,41.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 16,39 poin (0,50%) ke level 3.245,22.
- Indeks Straits Times terpangkas 40,38 poin (1,28%) ke level 3.118,19.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 1.750 ke Rp 10.550, Enseval (EPMT) naik Rp 560 ke Rp 2.810, United Tractors (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 27.800, dan Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 525 ke Rp 16.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 1.075 ke Rp 42.850, Siloam International (SILO) turun Rp 525 ke Rp 13.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 375 ke Rp 65.425, dan Indofarma (INDF) turun Rp 150 ke Rp 3.050.
(dna/ang)